Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Emas di Belantara Hutan Banurea, Sisa Gunung Api Purba yang Terlupakan

Gambar
            Dewasa ini, investasi emas menjadi salah satu opsi primadona dalam pengelolaan ekonomi masyarakat di Indonesia. Grafik harga emas yang didominasi tren peningkatan dalam 7 tahun terakhir menjadi alasan tersendiri bagi para investor emas dalam memilih opsi ini. Harga emas yang tinggi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nilai tukar US Dollar terhadap Rupiah, produksi emas dunia, permintaan industri perhiasan, jumlah cadangan emas di bank sentral, dsb.             Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan produksi emas terbesar di dunia. Produksi emas yang besar ini sejalan dengan besarnya potensi bahan galian emas di Indonesia. Hal tidak terlepas dari kondisi geologinya yang sangat kompleks. Variasi proses geologi, tatanan tektonik, dan lithologi dari tiap lokasi memberikan artian tersendiri dalam eksplorasi mineral. Emas yang hadir di alam umumnya terasosiasi dengan mineral lain. Penemuan lokasi dan perhitungan besar kecilnya potensi bahan galian emas di suatu wilaya

Sibayak dan Segala Kenangannya: Sepenggal Kisah Mengenai Kaldera Singkut.

Gambar
Gambar 1. View Kawah Sibayak yang terlihat dari Puncak Batu Pilar di sisi timur Gunung Sibayak. Foto diambil pada 21 Februari 2016, saat pendakian bersama Kelompok Halaqah Al-Fatih SKI SMAN 5 Medan. Gambar 2. Lokasi Gunung Sibayak, gunung api aktif yang lokasinya paling dekat dengan Kota Medan. Wait, ada apa dengan Sibayak? Hmm, tenang-tenang, ini cuma judul tulisan. Ok, pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai Gunung Sibayak, salah satu gunung api yang berada di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gunung   ini mempunyai tipe stratovolcano dengan ketinggian 2212 mdpl. Tak banyak jurnal yang berbicara mengenai krono-vulkanostratigrafi gunung ini di masa lalu, jurnal geologi yang membahas daerah Sibayak umumnya hanya menceritakan mengenai potensi panas buminya saja. Dalam klasifikasi PVMBG KESDM, Sibayak termasuk dalam gunung api tipe A yang tercatat terakhir kali mengalami erupsi pada 1881 (Catatan Van Padang 1983, dikutip da

Mengenang "Nenek Moyang" Gunung Api di Sumatera Bagian Utara

Gambar
Gambar 1. Tektonik Pulau Sumatera dengan zona subduksi oblique di bagian barat dan Sesar Sumatera di bagian tengah. Terdapat jajaran Pegunungan Bukit Barisan yang memanjang mengikuti zona penunjaman lempeng (Van Gorsel, 2018). Pulau Sumatera mempunyai jajaran Pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari Aceh hingga Lampung. Setiap provinsi yang dilintasi oleh Bukit Barisan setidaknya mempunyai minimal satu gunung api aktif, itulah fakta yang kita lihat hari ini. Tapi pernahkah anda berpikir, sejak kapan gunung api pertama kali hadir di Pulau Sumatera? Mungkin bagi anda informasi ini tidak menarik atau mungkin tidak penting bagi kehidupan anda, tapi ya sudahlah, daripada saya gabut mending saya nulis konten 😎 . Gambar 2. View Gunung Bekulap, salah satu gunung api purba di Sumatera Utara yang berlokasi di Desa Pamah Semilir,Telagah, Kabupaten Langkat. Gunung ini pernah aktif pada Kala Pleistosen. Ok, Kali ini saya akan membahas mengenai gunung api tertua yang bera